Kamis 06 Apr 2017 21:33 WIB

Denpasar Kembali Bergeliat Pasca-Galungan

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah wanita menjunjung sesaji saat Hari Raya Galungan di Desa Adat Penglipuran, Bangli, Bali, Rabu (5/4). H
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Sejumlah wanita menjunjung sesaji saat Hari Raya Galungan di Desa Adat Penglipuran, Bangli, Bali, Rabu (5/4). H

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Suasana kota Denpasar pada Kamis (6/4) mulai ramai lagi, setelah libur Galungan sejak Selasa (4/4). Selain jalanan mulai padat, toko-toko di pusat kota Denpasar juga mulai berjualan.

"Iya kami libur sehari yakni pada hari Rabu, saat hari raya Galungan," kata Rasyad, pedagang di pertokoan Lokitasari Denpasar, Kamis (6/4).

Pedagang grosir pakaian jadi itu menyebutkan, toko-toko tutup saat Galungan karena pedagang yang berjualan di toko itu sebagian besar ikut merayakan Galungan. Selain itu sebutnya, pembeli juga berkurang, sehingga dia juga ikut memilih tutup.

"Pembelinya kan juga berhari raya, jadi kami memilih tutup juga. Hitung-hitung untuk beritirahat," katanya.

Berdasarkan pengamatan, selain di jalan utama seperti jalan Gajahmada, jalan Imam Bonjol dan jalan Diponegoro Denpasar, jalan-jalan di kawasan perumahan Monang Maning Depasar juga mulai ramai. Pada hari raya Galungan umat Hindu selain mudik ke kampung halaman untuk melakukan ritual, sementara sehari sesudahnya, yakni pada Kamis mereka melakukan anjangsana ke keluarga dan kerabat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement