Kamis 06 Apr 2017 13:35 WIB

Kebakaran Ludeskan Lima Rumah di Lhokseumawe

ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika / Darmawan
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Sebanyak lima unit rumah di Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh ludes terbakar, Rabu (5/4) malam.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Wakapolsek Banda Sakti Ipda Zahabi mengatakan bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut, terjadi saat pemadaman aliran listrik oleh PLN di wilayah setempat.

Api pertama kali diduga berasal dari rumah milik Asnawi (45), berdasarkan keterangan yang dihimpun, saat itu rumah dimaksud membuat alat penerangan dari lilin saat arus listrik PLN padam.

"Kebetulan lilin diletakkan di atas rak tempat penyimpanan minyak tanah dan sejumlah tabung elpiji 3 kg. Kemudian lilin jatuh tersenggol oleh anaknya Fauzan (3) saat sedang bermain," ujar Ipda Zahabi.

Api kemudian menyambar tempat penyimpanan minyak tanah dan langsung terjadi kebakaran. Seketika itu pula, api terus membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah dan menyambar rumah lain di sampingnya yang berkonstruksi kayu.

Pihak kepolisian mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan lokasi kejadian dan memperlancar proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas dengan dukungan 10 unit armada pemadam kebakaran dari Pemkot Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, PT Arun, serta armada pemadam kebakaran dari PT PIM. Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB, kata Ipda Zahabi lagi.

Dalam peristiwa kebakaran itu, Asnawi mengalami luka bakar di bagian kaki saat melakukan pemadaman api, serta satu orang remaja putri Lisa (17) pingsan karena syok dan sempat dilarikan ke RS Kesrem.

Wakapolsek Banda Sakti itu juga menambahkan, selain lima unit rumah yang ludes terbakar, juga terdapat empat rumah yang terkena imbas kebakaran tersebut. Nama-nama pemilik rumah yang habis terbakar adalah Asnawi (45), Iskandar (32), Abdul Aziz (35), Muzakir (40), dan Deni (40). Sedangkan empat unit rumah yang terkena imbas dan terbakar setengahnya adalah milik Irwan (45), Anton (45), Sarji (71), dan Nazaruddin (32).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement