Rabu 05 Apr 2017 10:39 WIB

Penerbangan Internasional dari Bandara Bali Menurun

Petugas bandara mengawasi penumpang yang baru tiba di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (24/6).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Petugas bandara mengawasi penumpang yang baru tiba di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penerbangan internasional dari Bandara Ngurah Rai, Bali, ke mancanegara, menurun 10,82 persen, karena bulan Januari 2017 tercatat 2.569 kali penerbangan menjadi 2.291 kali penerbangan selama bulan Februari 2017.

"Demikian pula penumpang yang diangkut merosot 10,44 persen dari 469.137 orang pada bulan Januari 2017 menjadi 420.148 orang pada bulan Februari 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, di Denpasar, Rabu (5/4).

Ia mengatakan, penumpang penerbangan internasional tersebut sebagian besar adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata. Penurunan itu diperkirakan karena usia kalender bulan Februari yang hanya 28 hari.

Terkait jumlah pengunjung selama bulan Februari 2017 itu, Bali menerima kunjungan wisman sebanyak 453.985 orang yang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 447.762 orang dan pelabuhan laut 6.223 orang.

Kunjungan turis asing tersebut meningkat 20,82 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun pada tahun 2016 atau menurun 1,48 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2017.

Adi Nugroho menambahkan, bagasi dan barang angkutan udara internasional yang diangkut ke luar negeri merosot 16,45 persen dari 8,54 juta ton pada Januari 2017 menjadi 7,14 juta ton pada Februari 2017.

Penerbangan dari Bali ke mancanegara paling banyak tujuan Australia yakni 502 kali mengangkut 90.626 orang, menyusul Singapura 428 kali (70.605 orang), Tiongkok 415 kali (70.188 orang), Malaysia 317 penerbangan (46.604 orang) dan Hongkong 124 penerbangan (32.611 orang).

Selain itu juga tujuan Thailand 75 penerbangan (14.118 orang), Korea Selatan 68 penerbangan (16.518 penumpang), Jepang 59 penerbangan (14.586 penumpang), Qatar 56 penerbangan (16.767 orang), Taiwan 56 penerbangan (14.874 orang) dan ke berbagai negara lainnya 191 penerbangan (33.133 penumpang).

Adi Nugroho menjelaskan, Bandara internasional Ngurah Rai juga melayani penerbangan domestik ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 3.059 kali selama bulan Februari 2017, menurun 13,29 persen dibanding bulan sebelumnya (Januari 2017) yang tercatat 3.528 unit.

"Pergerakan pesawat tersebut mengangkut 357.390 penumpang selama bulan selama bulan Februari 2017, atau menurun 20,35 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya tercatat 448.684 orang," katanya.

Demikian pula angkutan bagasi dan barang merosot 25,93 persen dari 5,30 juta ton pada bulan Januari 2017 menjadi 3,92 juta ton pada bulan Februari 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement