REPUBLIKA.CO.ID, ERBIL -- Lebih dari 300 ribu orang telah mengungsi meninggalkan Mosul sejak dimulainya aksi yang didukung oleh AS untuk mengusir kelompok ISIS dari kota di utara Irak itu pada Oktober lalu.
Kantor Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak menyampaikan pada Selasa (4/4), Organisasi Internasional PBB untuk Migrasi (IOM) memperkirakan jumlah penduduk yang saat ini mengungsi sekitar 302.400 orang.
Pasukan Irak, yang didukung koalisi pimpinan AS, telah merebut sebagian besar wilayah-wilayah di Mosul, benteng pertahanan besar terakhir pasukan IS di Irak, dan kota di mana pemimpin kelompok itu, Abu Bakr Al-Baghdadi memproklamirkan kekhalifahan hampir tiga tahun lalu.
Mereka saat ini sedang berusaha untuk merebut wilayah barat laut yang dikuasai kelompok IS, namun beberapa warga sipil telah menjadi korban dalam serangan yang dilancarkan di kota tua padat penduduk itu, dimana para petempur pemberontak diserang ketika membaur di antara warga sipil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
