Selasa 04 Apr 2017 22:27 WIB

Ketahuan Congkel Jok Motor, Tunanetra Bonyok Dihajar Massa

Rep: Issha Harruma/ Red: Ani Nursalikah
Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Dua pria paruh baya di Langkat, Sumatra Utara diselamatkan dari amukan massa. Mereka diamankan personel Polres Binjai setelah ketahuan akan mencuri uang dari bawah jok sepeda motor yang sedang diparkir.

Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Lengkap Tarigan mengatakan, pencurian tersebut terjadi di Jl Stasiun, Pekan Selesai, Selesai, Langkat, Senin (3/4). Saat itu, Pendi Romli (54 tahun), warga Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan beraksi bersama rekannya Rahmatsyah (42), warga Binjai. Pendi yang baru empat hari tinggal di Binjai merupakan difabel netra.

Keduanya nekat mencongkel bagasi jok sepeda motor milik Cimin (52), warga dusun V, desa Setungkit, Wampu, Langkat. Aksi ini mereka lakukan setelah mengikuti korban sejak mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di salah satu supermarket.

"Kerugian akibat tindak pidana ini mencapai Rp 7 juta," kata Lengkap, Selasa (4/4).

Lengkap menjelaskan, usai mengambil uang, korban mampir ke rumah makan dan memarkirkan sepeda motornya di halaman depan. Uang Rp 2 juta yang baru diambilnya pun dibiarkan tetap berada di bagasi motor.

Melihat motor korban tanpa pengawasan, para pelaku langsung beraksi. Mereka mencongkel bagasi jok motor korban dengan menggunakan kunci T.

Sayangnya, aksi dua pelaku ini ketahuan oleh korban yang sedang melihat ke arah sepeda motornya. Korban pun berteriak dan berusaha mengejar pelaku yang mencoba kabur. Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah terjatuh akibat baju mereka ditarik oleh istri korban yang baru tiba di rumah makan tersebut.

Setelah tertangkap, warga yang berada di sekitar lokasi langsung menghajar keduanya hingga babak belur. Sejumlah warga bahkan sempat memprovokasi untuk membakar pelaku.

Beruntung, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polisi. Saat ini, Lengkap mengatakan, kedua tersangka masih berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

"Tersangka berikut barang bukti uang tunai dan dua unit sepeda motor sudah kami amankan ke markas. Korban juga sudah membuat laporan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement