REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta agar semua kementerian dan lembaga (K/L) bisa fokus dalam menyelesaikan program prioritas nasional. Proyek ini diharap bisa rampung seluruhnya pada 2018.
"2018 merupakan tahun yang penting untuk menyelesaikan program-program pemerintah sesuai dengan Nawacita," kata Joko Widodo dalam dalam sidang kabinet paripurna, Selasa (4/4).
Untuk menyelesaikan program prioritas nasional sesuai target, setiap Menteri dan Kepala Lembaga harus melihat satu per satu program secara terperinci, detil, dan menyeluruh. Agar sesuai dengan keinginan Menteri dan Kepala Lembaga wajib melihat langsung dan tidak hanya menanti laporan dari masing-masing eselon.
Jokowi menegaskan, semua pimpinan harus turun langsung dan tidak terjebak rutininas yang selama ini membiarkan pengawasan oleh Eselon. Untuk memuluskan program nawacita, setiap kementerian dan lembaga juga harus tegas dalam hal menghilangkan proses penyalahgunaan anggaran atau korupsi. Harus ada pencegahan agar kasus korupsi yang sejauh ini terjadi di tubuh pemerintah bisa dihilangkan.
"Jangan ragu untuk bertindak tegas terhadap uang yang ada di APBN," ujar Jokowi.
Di sisi lain, mantan Walikota Solo ini juga berharap agar program dana desa yang telah digulirkan sejak 2015 bisa dipantau secara seksama. Anggaran yang terus dinaikan setiap tahunnya harus bisa berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Dana ini juga harus bisa diprioritaskan untuk program yang lebih produktif dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan. Harapannya, dengan peningkatan lapangan kerja di desa, maka masyarakat di sana bisa meningkatkan pendapatan yang berpengaruh dalam kesejahteraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
