REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk menjaga kepercayaan rakyat. Dia berharap Anies dan Sandi tidak mengkhianati masyarakat jika nantinya diberikan amanat pada 19 April mendatang.

"Kalau kau berkhianat kepada rakyat, saya pimpin rakyat untuk turunkan kalian. Tapi kami yakin anda tidak akan berkhianat, karena seleksi kami sangat ketat," kata dia di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4) malam.

Mantan danjen Kopassus ini berpesan kepada Anies dan Sandi untuk tidak korupsi atau mencuri uang rakyat. Korupsi merupakan perilaku yang hanya menyengsarakan masyarakat dan merampas hak-hak mereka. Tak ada yang lebih jahat dari perilaku korup seorang pejabat.

Prabowo mengakui, pidato kebangsaan Anies sangat tepat dan menyentuh akar permasalahan. Mantan pangkostrad ini yakin pilihannya dalam menentukan cagub-cawagub bersama PKS tidak salah. Terlebih, Anies mampu menjawab permasalahan dari kepekaannya terhadap ketimpangan di Jakarta.

"Hal yang membuat saya tersentuh adalah kepekaan dan komitmen Anies-Sandi untuk berjuang sekeras mungkin mengangkat mereka yang di bawah dan dalam situasi tidak adil," ujar dia.

Menurut Prabowo, 71 tahun usia kemerdekaan bangsa Indonesia harusnya tak ditemukan lagi ketimpangan. Semua itu sudah harus hilang. Ia menilai, perlu ada upaya ekstra untuk mengakhiri ketimpangan yang ada. Dia meyakini, Anies dan Sandi adalah sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan persoalan pelik yang masih terjadi itu.

"Kami percaya dua orang ini akan bekerja sebaik mungkin untuk Jakarta," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika