REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate CSR PT Cemindo Gemilang, Sigit Indrayana mengatakan, pihaknya mempelopori gerakan kebersihan dan pelestarian lingkungan di wilayah operasionalnya. Ini dilakukan dengan menggelar program bersih lingkungan dan mendukung pembentukan relawan Green Lebak yang menjadi ujung tombak aksi gerakan bersih-bersih kota dan kawasan vital lainnya, menjadi teladan kebersihan, dan kepedulian pelestarian lingkungan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota dan melestarikan lingkungan. Ini juga sumbangsih yang kita untuk turut menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global," kata Sigit dalam keterangan resmi, Selasa (4/4).
Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain, bersih-bersih kota Rangkasbitung yang meliputi kawasan alun-alun, pasar, kawasan wisata. Kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun ketiga ini melakukan aksi bersih-bersih kawasan wisata lokal di Lebak, seperti lokasi pariwisata kebudayaan etnis badui, kawasan wisata Pantai Manuk dan Pantai Sawarna, Banten Selatan. "Ini upaya mendukung kebersihan lingkungan dan paru-paru kota. Di sisi lain melalui aksi bersih-bersih kawasan wisata kami berharap dapat menunjang kemajuan pariwisata lokal," ujarnya.
Suasana yang bersih akan membuat wisatawan nyaman, mereka akan balik lagi karena merasa puas. Hal ini bakal meningkatkan kunjungan. "Dengan banyaknya kunjungan para wisatawan yang datang akan membawa dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Tak menutup kemungkinan, wilayah Lebak Selatan akan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujar Sigit.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan selama tiga hari sejak 30 Maret. Relawan Green Lebak yang ikut pada awalnya hanya diikuti sekitar 150 relawan. Kini terhitung 230 orang relawan yang tergabung. "Kami berharap program ini mampu membangun terwujudnya masyarakat yang sadar akan kebersihan di lingkungan sekitarnya dan peduli dengan kelestarian lingkungan, demi generasi di masa depan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika