Senin 03 Apr 2017 21:03 WIB

Kakorlantas Yakin Tol Baru Urai Kemacetan Arus Mudik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Pintu Tol Brebes Timur
Foto: ROL/Sadly Rachman
Pintu Tol Brebes Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen (Pol) Royke Lumowa menilai arus lalu lintas mudik pada tahun ini akan lebih lancar daripada tahun lalu. Sebab, terdapat jalan tol baru yang sudah dibangun sehingga dapat digunakan untuk arus lalu lintas mudik mendatang.

"Yang jelas panjang tol bertambah. Dulu kan cuma sampai Brebes. Jadi makin cair seharusnya. Yang tadinya hanya sampai Brebes Exit, selesai, akhirnya bottle neck. Nah ini sudah panjang sampai ke Pemalang untuk tol secara penuh. Tol secara separuh, sampai ke Ngalian Semarang, tapi khusus untuk kendaraan pribadi ya," jelas Royke di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4).

Meskipun kapasitas tol yang dipersiapkan menghadapi hari raya Idul Fitri nanti semakin bertambah, namun masih diperlukan manajeman pengaturan yang baik. Karena itu, Royke menyampaikan, perlunya perencanaan manajeman pengaturan lebih awal untuk menghadapi arus lalin lebaran.

"Tinggal bagaimana manajemennya, pengaturannya. Buka tutupnya di mana, kapan dialirkan ke mana harus tetap. Makanya perencanaannya harus lebih awal nih," ujar dia.

Persiapan pun, sambung dia, sudah dilakukan sejak Januari lalu. Di antaranya dengan melakukan survei langsung serta menggelar rapat koordinasi. "Kalau kami sudah melakukan survei sejak Januari. Sudah tiga kali. Rapat koordinasi sudah tiga kali juga. Nih minggu depan kami mau ke Cilegon, Merak," tambah Royke.

Royke mengimbau, agar pemudik mengikuti arahan jalan yang sudah diatur oleh pemerintah dan tidak mencari jalan pintas sendiri. Sehingga pemudik tak terjebak kemacetan lalu lintas.

"Pengalaman tahun lalu memang, jangan mencari jalan yang baru atau mencari jalan sendiri. Tapi ikuti jalan-jalan yang sudah diatur oleh pemerintah, oleh kita. Pasti kita atur yang terbaik. Tidak mungkin kita menjerumuskan," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement