REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Internasional Lombok, Bandara Kaharudin Sumbawa, dan Bandara Salahudin Bima pada Februari 2017 mengalami penurunan.
Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, jumlah kedatangan penumpang melalui penerbangan domestik pada Februari tercatat sebanyak 118.840 orang atau turun 16,63 persen dari Januari yang sebesar 154.126 penumpang.
"Sedangkan kedatangan penumpang internasional tercatat 10.702 orang atau turun sebesar 7,65 persen riba dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 11.589 penumpang," kata Endang dalam jumpa pers di Kantor BPS NTB, Jalan Gunung Rinjani, Mataram, NTB, Senin (3/4).
Endang menambahkan, penurunan juga terjadi pada sektor keberangkatan dari 142.659 penumpang domestik pada Januari menjadi 118.307 penumpang domestik pada Februari. Untuk keberangkatan penumpang internasional juga menurun dari 11.848 penumpang menjadi 9.931 penumpang.
Namun, kenaikan justru terjadi pada penumpang yang datang menggunakan angkutan laut yakni sebesar 6.738 orang atau naik 40,79 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan lebih tinggi tercatat pada keberangkatan penumpang melalui angkutan laut sebesar 10.089 penumpang atau naik 89,64 persen dibandingkan Januari yang sebanyak 5.320 penumpang.
Endang melanjutkan, meski mengalami penurunan dari kedatangan jumlah penumpang yang menggunakan pesawat, angka tingkat penggunaan kamar (TPK) hotel berbintang di NTB justru mengalami kenaikan.
"Jumlah tamu yang menginap pada Februari tercatat 60.112 orang, naik dibandingkan Februari yang sebanyak 58.536 orang," lanjut Endang.
Rata-rata lama menginap pada Februari tercatat 1,96 hari atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang selama 1,86 hari.ntb,