Senin 03 Apr 2017 14:42 WIB

Fasilitas Kesehatan di Ponorogo Aman

Rep: Rima Riyandi/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Tim gabungan tanggap bencana terus melakukan pencarian korban longsor di zona B dusun Tangkil, Desa Banaran Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Tim gabungan tanggap bencana terus melakukan pencarian korban longsor di zona B dusun Tangkil, Desa Banaran Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menjamin bahwa fasilitas kesehatan (Faskes) di area bencana Kabupaten Ponorogo dalam kondisi aman dan baik. Sehingga pelayanan kesehatan di wilayah tersebut dapat berjalan secara normal.

“Faskes di Ponorogo nggak apa-apa. Puskesmas kita aman. Saya sudah dapat laporan dari pusat krisis kesehatan kami (Kementerian Kesehatan) kalau kondisi faskes di sana baik-baik saja,” kata Nila saat ditemui pada Seminar Pelayanan Kesehatan Primer di Hotel Tentrem, Senin (3/4).

Menurutnya, untuk menangani sejumlah masalah kesehatan di lokasi bencana, pihaknya sudah mengerahkan petugas kesehatan di regional terdekat. Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta regional kesehatan Surabaya untuk memberikan bantuan ke lokasi bencana longsor di Ponorogo.

Nila mengatakan, kondisi tersebut merupakan sesuatu yang harus disyukuri. Pasalnya, meski bencana yang terjadi telah memakan korban, fasilitas kesehatan masih bisa diselamatkan.

Berbeda dengan saat terjadinya bencana banjir di Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu. “Banjir di Bima kemarin itu lebih parah. Seluruh Puskesmas dan gudang obat yang kita punya habis semua,” ujar Nila. Saat ini, kata Nila, pihaknya terus memantau kondisi korban bencana di Ponorogo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement