REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Festival Budaya Habaring Hurung 2017 yang digelar di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menjadi salah satu agenda penting memperkuat promosi pariwisata daerah dan budaya suku Dayak.
"Ini bagian kita untuk menyukseskan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Kita punya potensi wisata yang luar biasa dan tidak kalah dibanding daerah lain," kata Bupati H Supian Hadi saat membuka Festival Budaya Habaring Hurung, Sabtu (2/4) malam.
Pembukaan Festival Habaring Hurung dihadiri seribu lebih warga yang memadati kawasan Taman Kota Sampit. Acara dimeriahkan parade peserta pemilihan putra dan putri pariwisata Kotawaringin Timur. Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Guntur Talajan. Festival Budaya Habaring Hurung dilaksanakan pada 1 hingga 7 April.
Pemerintah daerah menetapkan tahun 2017 sebagai tahun dimulainya kunjungan wisata daerah ini. Ini untuk mendukung tekad mewujudkan Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah. "Tahun ini ada beberapa kegiatan besar dilaksanakan di Sampit, baik berskala nasional bahkan internasional. Kami berharap ini berdampak pada meningkatnya minat wisatawan datang berkunjung ke Kotawaringin Timur," kata Supian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajurrahman menjelaskan, Festival Habaring Burung menjadi bagian event pariwisata daerah. Berbagai seni dan olahraga daerah ditampilkan dengan tujuan pelestarian, sekaligus promosi pariwisata. "Kegiatan ini untuk pelestarian budaya sekaligus promosi pariwisata. Kami bangga karena masyarakat sangat antusias dan peserta meningkat tajam dibanding tahun lalu," kata Fajrurrahman.
Festival budaya ini akan memperlombakan seni dan olahraga tradisional masyarakat suku Dayak setempat. Pesertanya berasal dari 17 kecamatan di Kotawaringin Timur.
Ada 18 cabang yang akan dilomba yakni karnaval budaya, pemilihan putra-putri pariwisata, tari, karungut, mangenta, malamang, mamasak, mangaruhi, sepak sawut, maneweng, manetek, manyila kayu, jukung tradisional, besei kambe, jukung hias, balogo, habayang, manyipet, lagu daerah, lawang sakepeng, fotografi dan panginan sukup simpang.
Tahun ini ada tambahan lomba yaitu malamang dan mangenta. Ini menyesuaikan cabang lomba serupa di tingkat provinsi yakni Festival Budaya Isen Mulang.
Juara masing-masing cabang lomba Festival Habaring Hurung akan dibina untuk dipersiapkan menghadapi Festival Budaya Isen Mulang Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Sampit pada 17 hingga 22 Mei nanti. Tahun ini Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah peringatan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga seluruh rangkaian acara dilaksanakan di Sampit, termasuk Festival Budaya Isen Mulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
