Jumat 31 Mar 2017 23:30 WIB

Besok Sabtu, 4.000 Buruh Siap Turun Deklarasikan Dukungan Anies-Sandi

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menggelar silaturahim dengan para tokoh buruh pendukung Anies-Sandi di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Cempaka Putih, Kamis (30/3).
Foto: Istimewa/Anies-Sandi Media Center
Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menggelar silaturahim dengan para tokoh buruh pendukung Anies-Sandi di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Cempaka Putih, Kamis (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13 organisasi Buruh DKI yang tergabung dalam Koalisi Buruh Jakarta (KBJ), menyatakan dukungan terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di putaran kedua Pilkada DKI pada 19 April mendatang. Winarso, Koordinator KBJ yang juga Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta, menegaskan dukungan ke paslon Anies-Sandi adalah upaya untuk mewujudkan kesejahteraan buruh yang lebih baik.

"Insya Allah sekitar 3000-4000 buruh akan hadir dalam Deklarasi Dukungan Buruh dan Konsolidasi Pemenangan Anies-Sandi pada 1 April 2017," katanya dalam acara silaturahim para tokoh buruh pendukung Anies-Sandi dengan Cawagub DKI, Sandiaga Uno, di Kantor DPW PKS DKI Jakarta, Cempaka Putih, Kamis (30/3).

Winarso menyampaikan bahwa buruh DKI menginginkan gubernur baru yang bisa membawa perubahan dan kesejahteraan bagi buruh dan rakyat. Karena, pemerintah sekarang ini dinilai telah gagal meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di DKI Jakarta.

''Selama dipimpin Basuki Tjahaja Purnama, Upah Minimum DKI Jakarta lebih rendah dibanding Bekasi dan Karawang,'' jelas Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Wilayah Jakarta ini.

Pria yang kerap disapa Bung Win ini sekaligus juga mempertanyakan kebijakan Ahok dalam penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) di DKI. "Itu kebijakan yang aneh. Ahok menetapkan UMP DKI selama 3 tahun lebih rendah dari Bekasi dan Karawang,'' katanya. ''Padahal, biaya hidup di Jakarta lebih mahal.''

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement