REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor, Jawa Barat, menyempurnakan diri sebagai smart city atau kota pintar. Hal tersebut ditandai dengan dibangunnya sebuah ruangan tempat menyimpanan dan pengolahan database informasi kependudukan yang disebut ruang biruogo (blue room) yang bertempat di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil).
“Semua ini dilakukan karena kami ingin memberikan kebahagiaan kepada warga dengan kemudahan dalam pelayanan kependudukan,” ujar Dody Achdiat, kepala disdukcapil Kota Bogor.
Kota pintar merupakan salah satu program unggulan yang dikedepankan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Tahun lalu Kota Bogor baru saja meraih penghargaan smart city dari PT Telkom.
"Fasilitas ini bisa jadi merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, karena menampilkan seluruh profil kependudukan Kota Bogor sesuai by name by adrress," jelas Dody.
Aplikasi bernama Sistem Informasi Data Adminitrasi Kependudukan (Sitanduk) akan mengolah seluruh database tersebut. Ia menuturkan, database dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, tidak hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, melainkan juga Kepolisian, Kodim, KPU, yang membutuhkan data kependudukan di Kota Bogor.
Dody menjelaskan, blue room juga berfungsi sebagai sarana registrasi online. Warga yang hendak mengubah atau memperbarui data KTP, Kartu Keluarga (KK) atau Akta Kelahiran (on progress) bisa dilakukan cukup dengan mengakses disdukcapil.kotabogor.go.id.