REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Musyawarah Nasional (Munas) Indonesian Computer Electronics and Instrumentation Support Society (IndoCEISS) 2017 sukses diselenggarakan di Universitas Amikom. Dengan demikian, organisasi profesi bidang komputer, elektronika, dan instrumentasi nasional ini memiliki pengurus baru.
Munas IndoCEISS yang berlangsung selama 24 sampai 25 Maret itu dibuka langsung oleh Rektor Universitas Amikom Yogyakarta Muhammad Suyanto. Sebagai tuan rumah, ia memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keberadaan organisasi profesi ini.
“Saya berharap keberadaan IndoCEISS dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu dan teknologi komputer, elektronika, dan instrumentasi di Indonesia,” tutur Suyanto, Jumat (31/3).
Sementara itu, Ketua IndoCEISS Sri Hartati mengemukakan, asosiasi profesi yang dipimpinnya berusaha memajukan pengetahuan bidang komputer, elektronika, dan instrumentasi melalui berbegai kegiatan. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas SDM pendidik.
“Antara lain dengan kegiatan pembimbingan penulisan proposal penelitian, pembimbingan penulisan karya ilmiah, pengelolaan jurnal ilmiah, dan diseminasi karya ilmiah,” ujar Sri.
Dalam menjalankan kegiatan ini, IndoCEISS bekerjasama dengan paguyuban CORIS (Cooperation Research Inter University) yang merupakan perkumpulan beberapa Perguruan Tinggi Swasta berkomitmen bekerja sama untuk menerbitkan jurnal, seminar, dan kegiatan-kegiatan penelitian.
Selain itu mereka juga bersepakat untuk membangun Network Research Inter University (NERIS) sebagai kegiatan penelitian bersama antar Perguruan Tinggi Swasta. Kedua wadah paguyuban ini diprakarsai dan dibina oleh Djoko Soetarno.
Adapun Munas IndoCEISS pertama ini yang dihadiri oleh 102 peserta dari 21 propinsi. Mereka berhasil membentuk kepengurusan baru di tingkat pusat dan propinsi. Selain itu, dalam Munas ini para peserta berhasil membentuk Dewan Pertimbangan IndoCEISS.
Dalam penutupan Munas IndoCEISS, Sri menyampaikan harapannya pada seluruh pengurus untuk tetap bekerja keras dalam memajukan ilmu bidang komputer, elektronika, dan instrumentasi di Indonesia. “Kita harus bekerja keras melalui berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya. Ia pun berterimakasih pada Universitas Amikom yang telah bersedia menjadi tuan rumah Munas IndoCEISS Pertama.