REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Pemuda Muhammadiyah tidak akan turut serta dalam aksi 313 yang bakal digelar Forum Umat Islam (FUI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Dahnil hanya mengimbau agar massa yang ikut dalam aksi damai tersebut fokus terhadap upaya hukum terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Pemuda Muhammadiyah tidak ikutan ya terhadap aksi itu. Kami cuma mengimbau supaya fokus pada upaya hukum," ujar Dahnil saat ditemui di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Kendati demikian, Dahnil menyarankan agar umat Islam sebaiknya tak melakukan unjuk rasa tersebut. Pasalnya, aksi tersebut dapat ditunggangi politik. Apalagi pemilihan Gubernur DKI Jakarta sudah semakin dekat. "Tidak perlu melajukan aksi karena bisa destruktif dan berbahaya, ditunggangi dan sebagainya," ucapnya.
Dahnil mengaskan, Pemuda Muhammadiyah tidak melarang jika sebagian umat Islam mengikuti aksi tersebut. Ia pun mengimbau agar pemerintah tak melarang dan terlalu khawatir dengan adanya aksi tersebut.
Seperti diketahui, Forum Umat Islam (FUI) akan menggelar aksi 313 di Masjid Istiqlal, Jumat (31/3) besok. Massa aksi akan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal melewati Jalan Merdeka Timur, Kedubes Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, kemudian depan Balai Kota, Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, hingga sampai ke Istana Negara.
Baca juga, Polisi Minta Aksi 313 Dibatalkan.