REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –– Pohon tumbang menimpa kabel listrik di Jalan Tebet Timur dan Jalan Tebet Raya ketika beberapa wilayah di Jakarta diguyur hujan angin, Selasa (28/3) sore. Munculnya percikan api dan bunyi ledakan pada tiang listrik sempat membuat warga setempat panik.
Rizky Wairdo (39 tahun) adalah salah seorang saksi mata yang melihat tumbangnya pohon Trembesi di Jalan Tebet Timur. Ia yang berjarak hanya beberapa meter dari pohon itu, mengaku terkejut.
“Sekitar jam empat sore hujan angin. Sepuluh menit berselang, pohon ini tiba - tiba tumbang, kemudian kabel yang melintang diatasnya tersangkut, ikut jatuh,” ujar Rizky sambil menunjukkan foto pohon tumbang hasil bidikannya di ponsel pintarnya.
Sesaat setelah kabel listrik tertimpa pohon, Rizky mengaku melihat percikan api dan kepulan asap di tiang listrik. Lampu di rumahnya yang tadinya padam, tiba – tiba menyala dengan sendirinya.
“Ada percikan api tadi. Terus entah kenapa tiba – tiba lampu di rumah saya ada yang menyala. Langsung saya matikan saja aliran listrik rumah,” kata dia.
Mustakim (26), salah seorang warga yang sedang di dalam rumah saat kejadian berlangsung, mengaku tersengat listrik. Ia bersyukur karena hanya tersengat listrik tegangan rendah.
“Tadi ketika saya mau keluar rumah untuk melihat kejadian, tiba-tiba tangan saya tersengat listrik saat buka pintu,” ujarnya sambil menunjuk gagang pintu rumahnya.
Di lokasi kejadian, beberapa Petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Tebet Timur atau lebih dikenal dengan pasukan oranye, terlihat sibuk dengan gergaji mesin. Beberapa petugas lain mengatur lalu lintas yang terhambat akibat terhalang batang pohon yang melintang.
Di tempat lain, beberapa ratus meter dari Jalan Tebet Raya, yakni di Jalan Tebet Timur Dalam, Tebet, Jakarta Selatan sebuah pohon besar dengan diameter sekitar 80 cm juga ikut tumbang. Pohon dengan jenis Akasia itu juga hampir memutus kabel listrik yang melintang serta menutup akses Jalan Tebet Timur Dalam.
“Ini posisinya baru mau hujan, angin kencang, tiba – tiba pohon ini jatuh,” ujar Muhammad Suhada (40), petugas keamanan di sebuah rumah di Jalan Tebet Timur.
Suhada juga melihat percikan api setelah kabel listrik terkena pohon yang jatuh. Tidak hanya itu, ia juga mengaku mendengar suara ledakan. Menurut Suhada, warga sekitar panik dan berlarian. Mereka ingin melihat apa yang terjadi. “Semua warga panik, lari, dan berhamburan. Ibu-ibu, anak – anak lari ke jalan” katanya.
Hendra Darmawan, warga setempat mengatakan, sejumlah rumah di dekat area itu sudah dipadamkan listriknya. Ini merupakan inisiatif masyarakat untuk menghindari terjadinya korsleting listrik.
“Warga sudah memadamkan listrik di rumah mereka masing-masing,” kata Hendra.
Menurut Asep Mulyadi (27), salah satu petugas Dinas Kehutanan dan Pertamanan Kecamatan Tebet, penanganan pohon tumbang ini hanya tinggal menunggu pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik. Hal ini dikarenakan, sangat berbahaya apabila petugas terkena kabel yang masih dialiri listrik. Apalagi kabel tersebut basah karena diguyur hujan.
Satuan Pelaksanan Dinas Kehutanan, Pertamanan dan Pemakaman Kecamatan Tebet, Hotman Marudut mengatakan, ada 21 pohon yang tumbang sore tadi di Tebet.
“Tim dari kami Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan sudah mengerahkan delapan tim untuk menangani pohon tumbang ini. Sudah ada 16 tempat yang kami tangani” ujar Hotman.