REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kebakaran yang terjadi di kawasan Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/3), petang, diketahui berasal dari bangunan gudang persediaan dan ruang finishing produksi blok A 19. Saksi Yanto mengatakan, ia pertama kali melihat api dari bangunan milik PT Glory 2A pada pukul 17.30 WIB.
"Bangunan terdebut berisi limbah garmen dan sampah," ujarnya.
Setelah mengetahui adanya kobaran api, ia bergegas menghubungi petugas keamanan perusahaan. Kebetulan ada lima orang petugas keamanan (satpam) yang ada di pos keamanan. Salah seorang dari petugas keamanan ini selanjutnya menghubungi petugas pemadam kebekaran.
"Sementara api cepat membesar dan membakar seluruh isi bangunan gudang," kata staf bagian administrasi ini.
Tak lama kemudian, beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba dan segera menjinakkan kobaran api dari berbagai sisi bangunan. "Namun karena api cepat membesar, petugas pemadam harus mendatangkan unit bantuan," katanya.
Diduga kuat api cepat membesar karena gudang tersebut berisi sampah garmen yang mudah terbakar. Hingga berita ditulis, api masih berkobar dan petugas terus berupaya memadamkan api.