REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, menilai masyarakat tidak perlu berdemo untuk menunjukkan penolakan. Ia merasa, itu bisa dilakukan langsung saat pemilu berlangsung.
"Yang tidak senang Ahok tidak usah milih, yang senang Anis silakan pilih, ngapain demo," kata Said yang ditemui usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir 71 Tahun Muslimat NU, Selasa (28/3).
said Aqil melihat, aksi demo turun ke jalan bisa jadi cuma akan menghabiskan energi, tenanga, pikiran, uang dan waktu. Karenanya, dia menekankan, jika senang atau tidak senang dengan satu calon, silakan dipilih dan tidak dipilih saja.
Said menegaskan, NU tidak memiliki peran untuk mengarahkan pilihan masyarakat. Ini dikarenakan, NU merupakan ormas dan bukan partai politik. Tapi, dia mengmbau, agar masyarakat bisa menyukseskan pemilihan kepala daerah dengan baik.
"NU mengimbau agar masyarakat DKI Jakarta menyukseskan Pilkada dengan baik dan bermartabat, tidak dengan radikal apalagi chaos," ujar Said.