REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan yang melanda wilayah di Kabupaten Bima dan Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengakibatkan tergenangnya air di sejumlah titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (NTB) Muhammad Rum mengatakan, saat ini situasi di Bima masih turun hujan. Dia berharap intensitas hujan dapat segera reda. "Belum banjir, tapi ada potensi untuk banjir," ujar Rum kepada Republika di Mataram, NTB, Ahad (26/3).
Hal ini dia katakan berdasarkan sejumlah laporan yang masuk di dua wilayah tersebut yang menyebutkan air di sejumlah sungai di kedua wilayah tersebut mulai menguap. "Beberapa sungai sudah meluap, kalau hujan terus sampai malam hari bisa saja dan berpotensi terjadinya banjir," lanjut dia.
Rum menambahkan, lokasi yang tergenang saat ini masih sama pada saat bencana banjir bandang pada beberapa waktu lalu antara lain daerah Sape. BPBD NTB, lanjut Rum, terus melakukan pemantauan terkait kondisi di sana saat ini yang hingga berita ini ditulis masih dilanda hujan.
Kendati begitu, dia menilai genangan air yang ada saat ini belum terlalu signifikan. "Saya lihat air masih di bawah jembatan, semoga hujan segera reda," ungkap Rum.