Sabtu 25 Mar 2017 18:59 WIB

PKS Ingin Jakarta Tetap Kondusif di Pilkada Putaran Dua

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Foto: dokumentasi Anies-Sandi Media Center
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku punya tanggungjawab dan kewajiban moral untuk menjaga kondusivitas ibu kota Jakarta selama pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua nanti. Sebagai partai politik (parpol) pengusung salah satu cagub dan cawagub pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, PKS siap menjaga agar pelaksanaan pilkada ini bisa berjalan dengan baik, tertib, dan lancar.

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman mengakui jamak mendapatkan pertanyaan soal kekhawatiran menganai nasib pilkada yang paling banyak mendapatkan perhatian secara nasional dan internasional ini. “Saya banyak mendapatkan pertanyaan, ada dari pengamat luar negeri. Banyak yang mengkhawatirkan pelaksanaan pilkada DKI putaran kedua ini, karena tensinya sangat tinggi," kata Sohibul Iman, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/3).

Namun demikian, ia menegaskan bahwa kontestasi yang terjadi dalam pilkada DKI Jakarta saat ini merupakan sebuah dinamika yang harus disikapi secara wajar. Ia juga meyakini, dinamika yang terjadi pada masa mendatang tidak akan lebih dari yang terjadi sekarang ini. Sebab sejarah di Indonesia, sehebat- hebatnya dinamikan yang terjadi, selama ini tidak mengenal tradisi chaos ataupun kudeta. “Maka saya tegaskan pilkada DKI putaran kedua akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sebagai partai pengusung salah satu calon di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, ujarnya, PKS mempunyai tanggungjawab dan kewajiban moral untuk menjada kondusivitas di wilayah ibu kota negara tersebut. Ia juga meyakini, di balik meiningkatnya eskalasi di Jakarta, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin memperkeruh suasana. Ini dibuktikan dengan maraknya berbagai spanduk provokatif.

PKS, kata dia,sebenarnya juga masih mencari siapa sesungguhnya pihak-pihak yang melakukan semua ini. Menurutnya, dalam Pilkada pasti ada pihak lain yang ingin mencari keuntungan dengan situasi seperti ini.

“Oleh karena itu, PKS dan Gerindra akan senantiasa menjaga dan memelihara situasi yang kondusif selama proses pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement