Jumat 24 Mar 2017 18:11 WIB

Tanggulangi Hoax, Anies-Sandi Bentuk Satgas

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menanggulangi hoax, calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno akan membentuk satgas anti hoax. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi kekisruhan berita menjelang pilkada putaran kedua Jakarta.

Sandiaga menegaskan, satgas anti hoax ini akan bekerja sama dengan Jaringan Wartawan Anti Hoax (Jawah). “Nanti akan dimuat di web maju bersama,” ujar Sandiaga, Jumat (24/3).

Maraknya isu dan pemberitaan bohong Sandiaga mengatakan, menuntut setiap pengguna internet atau media sosial lebih cermat menanggapi suatu pemberitaan. Sehingga dapat tercipta persatuan dan kesatuan yang kokoh dan tidak terpecah belah.

Menurut Sandiaga, tujuan dibentuknya satgas ini untuk mengklarifikasi berita bohong. Sehingga dapat memudahkan masyarakat mengetahui kebenaran dari setiap kejadian. 

Sandiaga mengatakan, satgas anti hoax ini akan memastikan tidak adanya berita simpang siur terhadap Anies-Sandi. Ia mengimbau agar masyarakat di Jakarta dapat bersama-sama menyambut pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Sandiaga menegaskan, adanya satgas agar nantinya dapat memberikan sanksi pada para pelaku hoax yang merugikan pihak dirinya. “Penebar berita hoax nanti akan diberikan sanksi,” ujar Sandiga. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement