REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — BPJS Kesehatan Divisi Regional V Jawa Barat (Jabar) menyosialisasikan koordinasi pelayanan penanganan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) jalan dan angkutan umum secara terpadu bagi peserta JKN-KIS, Kamis (23/3). Dalam kegiatan di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, itu juga disosialisasikan mengenai koordinasi pelayanan penanganan kecelakaan kerja terpadu dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Divisi Regional V BPJS Kesehatan Jabar Mohammad Edison mengatakan,dalam penanganan korban laka lantas bagi peserta JKN-KIS ini sudah dilakukan kerja sama dengan berbagai instansi. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima republika.co.id, Kamis, BPJS Kesehatan telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Polda Jabar, PT Jasa Raharja (Persero), Dinas Kesehatan Jabar, Dinas Perhubungan Jabar, serta Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar. Begitu juga dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Daerah Provinsi Jabar.
Dalam koordinasi manfaat jaminan laka lantas, Edison mengatakan, PT Jasa Raharja berperan sebagai penanggung pertama, dan BPJS Kesehatan selaku penanggung kedua. Sedangkan untuk koordinasi pelayanan kecelakaan kerja, kata dia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Edison berharap, dapat memberikan pemahaman yang sama mengenai jaminan laka lantas dan kecelakaan kerja. Baik itu peserta, pemberi pelayanan kesehatan, maupun pihak penjamin. Termasuk Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar. Ia juga mengharapkan, dengan adanya kerja sama ini, penanganan laka lantas dan kecelakaan kerja di wilayah Jabar bisa semakin cepat dan lebih baik.
Meskipun ada jaminan, Edison mengingatkan kepada warga Jabar agar berhati-hati saat berlalu lintas. Warga diminta tetap mematuhi aturan lalu lintas. Pengguna sepeda motor juga diimbau menggunakan helm sesuai standar. Ia juga mengingatkan agar peserta BPJS Kesehatan tidak lupa membayar iuran agar jaminan tetap terjaga. “Dengan masyarakat yang sehat, maka negara akan menjadi kuat,” ujar Edison.
Ikuti Whatsapp Channel Republika