REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menyelenggarakan rapat konsultasi nasional yang dihadiri oleh ketua dan sekretaris DPD Provinsi seluruh Indonesia. Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur Bali, 21-22 Maret 2017 tersebut membahas situasi aktual, persiapan pilkada 2018, serta pileg dan pilpres 2019.
Dalam keterangan yang diterima ROL, Rabu (22/3), rapat itu merumuskan beberapa hal menyangkut kebijakan partai yang bersifat rekomendasi untuk dibahas dalam rapimnas yang akan datang.
Rapat juga membahas mengenai optimisme menghadapi pilkada 2018 dengan target 60 persen. Ini melihat modal kemenangan 58 persen yang dihasilkan dalam pilkada 2017. Pilkada 2018 pun dianggap penting karena melibatkan 171 daerah serta menjadi tangga bagi kesuksesan menghadapi pileg dan pilpres 2019.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan, selalu aktif turun ke daerah dan bertemu dengan pengurus kabupaten, pengurus kecamatan, bahkan pengurus desa serta kelurahan. "Kalau konsolidasi kita berhasil, insya Allah target-target politik kita akan tercapai," papar dia, Rabu.
"Saya ucapkan terima kasih atas soliditas dan kekompakan kita semua. Jika daerah kompak dan pusat kompak, maka akan menjadi kekuatan untuk memajukan partai," tambah Novanto.
Pada kesempatan itu, DPD Provinsi seluruh Indonesia juga menyatakan diri kompak, solid, dan bersatu mendukung kepemimpinan Setya Novanto sebagai ketua umum DPP demi menjaga keutuhan partai. Pernyataan itu didukung oleh dewan pembina, dewan pakar, dan dewan penasihat yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh-tokoh Golkar seperti Akbar Tanjung (wakil ketua kehormatan), Agung Laksono (ketua dewan pakar), Cicip Soetarjo (wakil ketua dewan pembina), Hafiz Zawawi (sekretaris dewan pembina), dan Priyo Budi Santoso (sekretaris dewan kehormatan).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
