REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas BSI sebagai salah satu perguruan tinggi di kota Bandung menggelontorkan kembali dana pendidikan melalui program beasiswa yang diberi nama “Beasiswa BSI 2017”. Tak tanggung-tanggung Rp 3,5 miliar disiapkan untuk beasiswa tahun 2017.
Tim Marketing Universitas BSI Bandung Dwinta Mulyanti menjelaskan, pada Sabtu (25/02/2017), Universitas BSI Bandung telah menyelenggarakan tes tulis untuk beasiswa BSI. Tes tulis (TPA) merupakan seleksi tahap kedua. Sebelumnya telah dilaksanakan seleksi administratif.
“Tes tulis (TPA) ini diikuti oleh 21 orang peserta. Mereka berasal dari beberapa sekolah yang tersebar di daerah Kota Bandung, di antaranya SMA Muhammadiyah 1 Bandung, SMKN 3 Bandung, SMK Angkasa 1 Margahayu, SMAN 1 katapang, SMAN 1 Ngamprah, SMKN 11 Bandung, dan SMK Bina Warga,” ungkap Dwinta.
Lebih lanjut Dwinta menjelaskan, selain dilakukan di kampus, pelaksanaan tes tulis juga dilakukan di beberapa sekolah, seperti MAN Cimahi dengan jumlah peserta 50 orang, SMK BPPI Baleendah (95 peserta), SMA BPPI Baleendah (40 peserta), SMKN 3 Baleendah (159 peserta), SMK YPIB Subang (54 peserta) dan SMAN 1 Sindangkerta (32 peserta).
“Tak kurang dari 200 soal yang harus mereka kerjakan dalam kurun waktu 120 menit. Keseriusan nampak dari wajah peserta tes tulis, karena tidak tanggung-tanggung bagi mereka yang lolos tes tulis tersebut artinya semakin dekat pada kesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di BSI baik jenjang Diploma 3 maupun Strata 1,” pungkasnya.
Berikut adalah daftar peserta yang dinyatakan LULUS tes tulis Program Beasiswa BSI 2017. Yakni, dari MAN Kota Cimahi, dari kelas XII IPA dengan nomor peserta 201701408, 201701410, 201701418, 201701412, 201701406, 201701403, 201701398, 201701404, 201701387, 201701380, 201701376, 201701382, dan 201701397.
Sedangkan dari SMA BPPI Baleendah, nomor peserta 201701075 XII IPA 1. Dari SMA Muhammadiyah 1 Bandung , nomor peserta 201701434 XII IPS dan 201701438 XII MIPA.
Sementara dari SMAN 1 Sindangkerta dari kelas XII IPA dengan nomor peserta 201701509, 201701499, dan 201701515. Selanjutnya, SMK Angkasa 1 Margahayu dari kelas XII Teknik Suitcing dengan nomor peserta 201701426 dan 201701427.
“Dari SMK Bina Insan Mandiri dari kelas XII TKJ dengan nomor peserta 201701459, 201701472 dan 201701467. Dilanjutkan dari SMK BPPI Baleendah dari kelas XII RPL 2, nomor peserta 201701131 dan 201701090. Sedangkan dari kelas XII TK, nomor peserta 201701297 dan 201701289. Serta dari kelas XII RPL 1, nomor peserta 201701095,” jelas Dwinta.
Selain itu, lanjut Dwinta, dari SMK Perintis dari kelas XII Akuntansi, nomor peserta 201701012 dan 201701013. Serta nomor peserta 201701021 kelas XII TKJ. Kemudian SMK YPIB Subang dari kelas Farmasi 3, nomor peserta 201701038 XII dan 201701032. Serta kelas XII Farmasi nomor peserta 201701317. Selanjutnya dari SMKN 1 Katapang, nomor peserta 201701430 XII TI. Dari SMKN 11 Bandung, nomor peserta 201701027 XII RPL 1 dan dari SMKN 3 Bandung, nomor peserta 201701428 XII Akuntansi.
“Dan yang terakhir dari SMKN 3 Baleendah yaitu dari kelas XII Pemasaran 1 dengan nomor peserta 201701353 dan 201701350. Sedangkan dari kelas XII Akuntansi 3, dengan nomor peseta 201701261, 201701263, 201701264, 201701254, 201701260, 201701251, 201701248, 201701241 dan 201701240. Selanjutnya dari kelas XII Akuntansi 1 dengan nomor peserta 201701296, 201701278, 201701313 dan dari kelas XII Akuntansi 2 dengan nomor peserta 201701225,” ungkap Dwinta.
Dia melanjutkan, dari kelas XII Pemasaran 2 dengan nomor peserta 201701225, 201701222, 201701214, 201701209, dan 201701204. Dan yang terakhir dari kelas XII Pemasaran 3 dengan nomor peserta 201701186, 201701185, 201701184, 201701183, 201701179, 201701178, 201701177, 201701176, 201701175, 201701174, 201701173, 201701172, 201701171, 201701170, 201701169, 201701165, 201701164, 201701161, 201701160, 201701159, 201701158, 201701156, 201701153, 201701152 dan 201701151.
“Selamat kepada para peserta yang telah lulus tes tulis Program Beasiswa BSI. Ini sebagai kontribusi nyata BSI untuk turut serta mencerdaskan sebanyak mungkin anak bangsa. Harapan kami, semakin banyak anak-anak bangsa yang berprestasi dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi tanpa mengkhawatirkan soal biaya,” papar Dwinta.