Rabu 22 Mar 2017 18:15 WIB

Ketum PAN: Anies-Sandi Pemimpin Merekatkan Bukan Meretakkan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan)-Sandiaga Uno (kiri) di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/3) .
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah) berfoto bersama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan)-Sandiaga Uno (kiri) di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/3) .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI putaran kedua. Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menilai, pasangan Anies-Sandi mampu menyatukan berbagai elemen di Jakarta.

Menurutnya, Ibu Kota butuh sosok pemimpin yang menyatukan semua pihak. Suasana tentram dan damai sangat dibutuhkan di DKI. Kegaduhan yang terjadi selama ini di Jakarta, dinilai karena faktor kepemimpinan yang tidak mampu menjaga kesatuan, bahkan cenderung memecah belah.

"Kita butuh pemimpin yang bisa merekatkan, bukan meretakkan," kata Zulkifli dalam deklarasi dukungan untuk Anies-Sandi di kantor DPP PAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).

Ketua MPR RI ini mengatakan, keputusan PAN untuk mendukung pasangan nomor tiga ini sudah melalui pertimbangan matang. Ideologi PAN sebagai partai nasionalis religius menjadi dasar bagi PAN untuk memutuskannya. Dua aspek itu dinilai penting dalam menentukan sikap politik PAN.

"Religius ini sangat penting, tidak mungkin kami mengabaikan itu," ujar dia.

Zulkifli menambahkan, Jakarta membutuhkan stabilitas politik dan ekonomi untuk bisa memajukan kota dan warganya. Stabilitas itu tak akan terwujud jika pemimpinnya selalu memancing kegaduhan. Apalagi, kata dia, kegaduhan itu bisa menyebabkan perpecahan dan gesekan di masyarakat.

"Karena itu tak mungkin kita bisa memajukan kalau pemimpinnya meretakkan. Kita ingin pemimpin yang berpikir maju tapi juga mengasihi rakyatnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement