Rabu 22 Mar 2017 12:25 WIB

Manajer JKT48 Ditemukan Gantung Diri

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pria asal Jepang Inao Jiro (47 tahun) ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya di Perumahan River Park Blok GE 4 Nomor 3 RT 002/RW 02, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (21/3) petang. Belakangan diketahui, Inao merupakan manajer dari grup JKT48.

"Waktu kejadian pukul 18.00. Pertama dilihat oleh asisten rumah tangganya melalui jendela," kata Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri.

Suryati (28) ditugaskan untuk mengecek kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur Inao melalui jendela. Ia ditugaskan oleh Reny Damayanti (35), istri korban.

Sebelumnya, pukul 17.00, Reny yang baru pulang kerja berkali-kali memanggil korban tapi tak ada jawaban. Setelah dilihat oleh Suryati, Reny dengan dibantu petugas keamanan setempat mendobrak pintu kamar. "Mereka langsung berusaha memotong kain yang digunakan untuk gantung diri," ujar Mansuri.

Reny bersama dua petugas keamanan membawa korban ke RS Primer Bintaro mnggunakan kendaraan pribadi warga sekitar. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Manajer grup JKT48 ini meninggalkan istri dan satu orang anak.

Suryani mengungkapkan, sebelum ditemukan gantung diri, ia masih melihat korban sekitar pukul 09.00. Hingga pukul 11.00 korban masuk ke dalam kamar tidurnya.

"Jam 15.00 sore, Suryani pergi menjemput anak korban di sekolahnya. Dan sekitar pukul 17.00, anaknya sempat mengetuk pintu kamar korban tapi tak ada jawaban," kata Mansuri. Hingga saat ini, pihak keluarga korban belum mau dimintai keterangan oleh para wartawan.

Baca Juga:  Sumarsono: Peristiwa Bunuh Diri Live tak Pantas Dilakukan.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement