REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan menerima gelar doktor honoris causa dari Rajamangala University of Technology of Isan (RMUTI), Thailand, Rabu (22/3). Penghargaan ini diberikan untuk penghormatan pada Jusuf Kalla terkait dengan aksi perdamaian yang selalu dia serukan.
Dewan Rektorat Universitas Teknologi Rajamangala Surakiat Satharahai mengatakan, pihaknya merasa terhormat dengan ketersediaan Jusuf Kalla (JK) untuk menghadiri penganugerahan ini di tengah kepadatan agenda wakil presiden.
Menurut Surakiat, JK adalah sosok yang menakjubkan karena memberikan dedikasi dalam perpolitikan dan pelayanan publik. Pencapaian yang tak terbantahkan oleh banyak pihak, karena JK mampu melakukan pembangunan dan perubahan terhadap kesejahteraan, keadilan, dan yang terpenting adalah kedamaian, salah satunya adalah memberikan kedamaian atas konflik Aceh, Poso, dan Ambon.
"Sehingga menjadi sebuah keberuntungan untuk mempelajari pandangan dan kebijakannya," kata Surakiat, dalam jamuan makan malam, Selasa (21/3).
Dia menuturkan, JK sangat berperan dalam pendirian dan memperjuangankan keadilan di kawasan Asia melalui Asian Peace and Reconciliation Council (APRC). Salah satu perdamaian yang mampu diperjuangkan adalah di kawasan Laut Cina Selatan.
Kontribusi dan dedikasi JK bahkan tidak hanya dikenal di Indonesia sebagai salah satu petinggi partai, tapi JK juga dianggap sebagai peacemaker di kalangan dunia internasional. Di sisi lain, meski JK juga sangat sukses dengan usaha yang dibangun keluarga, Kalla Grup, JK sangat diakui oleh dunia akademik, sehingga sering diminta untuk membagikan pengetahuannya.
"Dengan pengetahuan, wibawa, kebijakan, dedikasinya, dan karismanya, dia lebih mementingkan kepentingan bangsa dibanding pribadi. Adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla pada malam ini dan esok," kata Surakiat.
Pemberian gelar doktor honoris causa rencanya akan dianugerahkan langsung oleh Putri Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn. Gelar ini menjadi penghargaan kesembilan setelah sebelumnya, JK pernah menerima pemberian gelar doktor honoris causa dari Soka University, Tokyo, Jepang, pada 2009, dan Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2007, dan lima gelar doktor dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
