REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gempa berkekuatan 6,4 ska ritchter (SR) terjadi di Pulau Bali sekitar pukul 07.10 WITA pada Rabu, 22 Maret 2017. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan posisi gempa berada di 8,8 Lintang Selatan, 115,24 Bujur Timur dengan kedalaman 117 kilometer (km).
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG, Rabu (22/3). Posisi gempa terjadi 23 km di tenggara Denpasar, 33 km di tenggara Badung, 37 km di barat daya Klungkung, 39 km di barat daya Gianyar, dan 982 km di tenggara Jakarta.
Warga Denpasar yang baru saja memulai aktivitas di pagi hari langsung berhamburan ke luar rumah. "Saya kaget dan langsung membawa anak keluar rumah," kata Ni Wayan (45 tahun), warga Sesetan, Denpasar.
Ni Wayan merasakan jendela rumahnya bergetar cukup kencang. Tetangga di sebelah rumahnya juga merasakan hal sama dan berlarian ke luar rumah. Suara yang ditimbulkan gempa ini seperti truk besar yang melintas di jalan. "Pagar batu di depan rumah sampai bergoyang," katanya.