Selasa 21 Mar 2017 14:26 WIB

Ahok Digelari Santri Kehormatan, Fadli Zon: Santri Harus Muslim

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Fadli Zon
Foto: dpr
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon merasa heran bercampur bingung dengan pemberian gelar Santri Kehormatan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Gelar Santri Kehormatan sendiri diberikan oleh pimpinan Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta Timur, Gus Nuril. 

"Santri Kehormatan? Baru kali ini saya dengar ada santri kehormatan. Kalau yang namanya santri, ya harus Muslim lah," kata Fadli dengan heran, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (21/3).

Menurut politikus Partai Gerindra itu, selain pemberian gelar Santri Kehormatan ke Ahok dirasa tidak pantas, dia juga baru mendengar jika ada gelar tersebut. Fadli mengatakan, kemungkinan yang dimaksud Santri Kehormatan itu semacam gelar honoris causa. Tapi, bagaimanapun juga, kata dia, santri itu identik dengan Muslim.

Penganugerahan gelar Santri Kehormatan kepada Ahok dan Djarot dilakukan pada saat acara 'Ngaji Kebangsaan' di pesantren asuhan Gus Nuril itu di Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta, Jumat (17/3) lalu. Ahok-Djarot sendiri sebenarnya tidak hadir. Keduanya diwakili oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketum PPP Djan Faridz. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement