Senin 20 Mar 2017 14:36 WIB

Bupati Purwakarta Dinilai Tunjukkan Empati ke TNI

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyumbang patung harimau ke Koramil Cisewu
Foto: Facebook
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyumbang patung harimau ke Koramil Cisewu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kebijakan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang memberikan sumbangan patung harimau untuk Markas Koramil Cisewu, Kabupaten Garut, dinilai akan merebut simpati publik. Ini karena Dedi dinilai berhasil menunjukkan empatinya terhadap TNI dan sejarah perjuangan Jawa Barat dalam merebut kemerdekaan.

Menurut Peneliti Senior INDEXPOLITICA, Arum Kusumaningtyas,  Dedi  memahami aspek historis, budaya dan makna strategis harimau yang dalam bahasa Sunda disebut maung yang dipilih sebagai Ikon Komando Daerah Militer III/ Siliwangi Jawa Barat. Sehingga,  Dedi menunjukan empati dan solidaritas terhadap TNI.

“Hal ini bisa jadi karena dilatar belakangi oleh dirinya sebagai anak tangsi, mengingat  ayahnya adalah dari mantan prajurit TNI berpangkat Praka III,” kata Arum kepada Republika.co.id, Senin (20/3).

Arum mengatakan, empati, solidaritas, pengetahuan mengenai sejarah, nilai filosofi dan pemahaman budaya Sunda di sini yang menjadi pertaruhan untuk menjaga nama baik Jawa Barat. Kasus pembully-an Kasus patung harimau Koramil sebelumnyaini , jika hendak ditarik pada kasus pengadaannya yang tidak profesional, hendaknya tidak digunakan oleh bahan meme oleh masyarakat.

Karena patung itu dimaksudkan sebagai simbol kewilayahan institusi negara yang syarat nilai filosofis. Sehingga, tidak semuanya bisa menjadi bahan meme dan topik gurauan di sosial media.  

Arum mengatakan, sikap Dedi itu bisa merebut simpati dari masyarakat Jawa Barat. Ini menjadi modalnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. 

Sebelumnya, Ahad (20/3),  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi markas Koramil 1123 Cisewu, Garut. Kunjungan Dedi ke lokasi sekaligus memberikan patung macan guna menggantikan patung macan yang menjadi viral karena bentuknya yang dianggap lucu.

Dalam kunjungannya tersebut, Dedi secara pribadi memberikan sumbangan berupa patung macan yang berukuran besar dan berbentuk gagah. Patung macan tersebut diketahui berbobot tiga kuintal dengan panjang empat meter yang dikirim langsung dari Purwakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement