Senin 20 Mar 2017 00:10 WIB

Nenek Juwaedah Tewas Tertimbun Longsor di Garut

Rep: Djoko Suceno/ Red: Maman Sudiaman
Ilustrasi longsor.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Ilustrasi longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang nenek di Kabupaten Garut tewas tertimbun tanah longsor. Musibah tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip tersebut berlangsung Sabtu (18/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat kejadian korban Ny Juwaedah Binti Haris (65 tahun) tengah membetulkan saluran air yang tersumbat. " Saat itu ibu saya tengah membetulkan saluran air yang tersumbat. Tiba- tiba tebing yang ada di atas saluran longsor dan menimpa ibu saya," ujar Ny Nurjanah binti Sadili (49) anak korban dalam keterangannya kepada polisi.

Menurut Nurjanah, sebelum kejadian hujan deras mengguyur desanya. Akubat hujan deras aliran selokan yang tak jauh dari rumahnya tersumbah oleh sampah. Ia dan ibunya berusaha membersihkan selokan tersebut. Baru beberapa saat membersihkan selokan, tiba-tiba tebing yang ada di atasnya longsor.

Saat longsoran pertama, kata saksi, ibunya berhasil menyelamatkan diri. Namun pada longsoran kedua, korban tak bisa menghindar dan akrnya tertimbuh tanah. " Saya berteriak dan meminta pertolongan warga," kata Nurjanah.

Tak lama kemudian warga bersama anggota Polsek Cihurip tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi dengan alat seadanya. Dua jam kemudin, jasad korban berhasil dievakasi dari timbunan tanah. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan hari itu juga.

Baca juga : Longsor di Sukabumi Kembali Rusak Saluran Irigasi dan Jalan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement