Ahad 19 Mar 2017 16:27 WIB

Pengamat Nilai Isu Agama Juga Digunakan di Amerika Serikat Saat Pemilihan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi Pilkada
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi Pilkada

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro mengatakan, isu SARA dalam politik tidak hanya terjadi di Indonesia.  Di Amerika Serikat, isu SARa juga digunakan untuk menyerang lawan politik.

Siti mencontohkan ketika Barack Obama akan maju sebagai calon presiden. Obama langsung berkunjung ke geraja supaya tidak terstigma bahwa dirinya alumni Indonesia dengan negara Muslim terbesar yang lekat dengan teroris.

“Artinya apa, dia minta dukungan gereja bahwa dia betul-betul adalah seorang Kristen. Tidak terindikasi yang itu Islam atau apa,” ujar Siti kepada Republika, Ahad (19/3).

Karena itu, Siti menegaskan, isu agama juga dimainkan di AS. Siti menilai bahwa negara non-Muslim telah menggunakan isu agama lebih dibandingkan negara Muslim untuk memenangkan kekuasaan. “Jadi itu yang saya katakan bahaya laten bagi Indonesia ketika isu SARA dijadikan komuditas politik,” kata Siti.

Pendapat tersebut dikatakan Siti menanggapi isu agama yang menonjol dalam Pilkada DKI Jakarta. Isu ini membuat suasan politik Jakarta semakin memanas. Bahkan isu yang terjadi di Jakarta berkembang menjadi isu nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement