REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kapolres Mataram AKBP Muhammad akan memanfaatkan shalat Jumat sebagai wadah melakukan pendekatan kepada masyarakat. Kesempatan tersebut sekaligus ia manfaatkan untuk memberikan arahan tekait dengan berbagai isu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beberapa hari terakhir, Muhammad memulai tugasnya di jajaran Polres Mataram menggantikan AKBP Heri Prihanto. Berdasarkan pengalamannya terdahulu saat bertugas di Sumbawa, Muhammad mendapati pendekatan melalui shalat Jumat ini sangat efektif. "Pola ini sudah saya terapkan saat bertugas di Sumbawa dan insya Allah akan kami lanjutkan di kota ini," kata Muhammad di Mataram, Sabtu.
Muhammad menilai upaya lebih dekat dengan masyarakat melalui shalat Jumat sangat efektif. Setiap shalat Jumat minimal satu masjid ada 40 orang yang berkumpul untuk shalat berjamaah. Dengan masjid berkapasitas besar seperti di Kota Mataram, ratusan bahkan ribuan masyarakat bisa berkumpul di satu waktu.
Kesempatan tersebut, menurut Muhammad dapat dimanfaatkan untuk memberikan arahan terkait dengan berbagai isu yang sedang berkembang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). "Kalau kami mengundang secara khusus untuk mengumpulkan warga, pasti lebih sulit dan yang hadir belum tentu sebanyak jamaah shalat Jumat," ujarnya.
Muhammad pun memohon dukungan dari warga kota agar bisa bekeliling setiap Jumat dari masjid ke masjid. "Kalau di Sumbawa, sekitar 60 persen masjid sudah kami datangi sekaligus menyampaikan berbagai pesan terkait kamtibmas," katanya.