Rabu 15 Mar 2017 15:39 WIB

Cerita Santri Khatam Alquran untuk Kiai Hasyim Muzadi

Kondisi terakhir KH Hasyim Muzadi.
Foto: dok.Istimewa
Kondisi terakhir KH Hasyim Muzadi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah santri berdiri di bawah teduhnya pepohonan di halaman Pondok Pesantren al-Hikam pada Rabu (15/3) untuk menunggu keluarnya Presiden Joko Widodo selesai menjenguk anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi.

Hal yang menarik adalah para santri di pesantren itu rela berdoa untuk kesembuhan sang pimpinan pesantren dan melakukan khatam Alquran, atau membaca Alquran hingga selesai setiap hari. "Kami doa bersama dan melakukan khatam Alquran setiap hari. Para santri-santri yang membaca waktunya digilir," kata Ketua Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa al-Hikam, Malang, Marzuki Nur Syamsuri (21 tahun).

Marzuki menjelaskan kegiatan khatam Alquran sehari itu telah dimulai sejak awal Maret 2017. Setiap harinya, sekitar 10 santri bergantian membaca Alquran selama empat jam untuk kemudian bergantian dengan 10 santri lain untuk waktu yang sama.

"Biasanya dimulai dari Subuh sampai malam. Kemarin itu sampai jam 12.00-an, ada yang juga sampai 24 jam. Jadi gilir saja sampai sekarang," ujar Marzuki.

(Baca Juga: Jokowi Tawarkan Dokter Kepresidenan ke Hasyim Muzadi )

Marzuki menceritakan, KH Hasyim merupakan panutan para santri yang selalu mengajarkan makna kehidupan dan perdamaian. Seluruh santri, kata dia, merasa prihatin atas kondisi kesehatan Hasyim yang menurun.

"Doa dari kami juga selalu penuh untuk bapak untuk sembuh dan kembali segar. Kami sangat berharap karena pondok sendiri masih sangat membutuhkan bimbingan dari Pak Kiai," ujar Marzuki.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung menjenguk Hasyim Muzadi di kediamannya di Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Presiden berharap Hasyim segera pulih dan mendapat kesembuhan. "Kita menengok Pak Kiai Haji Hasyim Muzadi. Kita semuanya berdoa beliau dapat segera diberi kesembuhan secepatnya," kata Presiden.

Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan KH Hasyim Muzadi menurun dan sempat dirawat di RS Lavalette. Setelah dilakukan perawatan selama beberapa hari, kondisi kesehatan mantan Ketua PBNU itu membaik dan diperbolehkan pulang ke kediaman di Lowokwaru. Keterangan dari RS Lavalette menjelaskan mantan ketua umum PB NU tersebut ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement