REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330 nyaris dilalap si jago merah di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa malam (14/3) pukul 23.00 WIB. Manajer Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano menjelaskan, insiden tersebut terjadi akibat kerusakan pada generator mobile.

"AP II mengonfirmasi telah terjadi insiden kerusakan generator mobile milik PT Gapura Angkasa selaku ground handling agent Garuda Indonesia," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (15/3).

Yado mengatakan, saat itu generator mobile milik PT Gapura Angkasa tengah memasok kebutuhan listrik pesawat Garuda Airbus 330 yang sedang tidak dioperasikan di terminal 3. "Kerusakan generator mobile tersebut menyebabkan munculnya api pada genset," katanya.

Namun, kerusakan hanya terjadi di genset. Pesawat Garuda bisa diselamatkan dari kobaran api genset. Yado juga mengatakan, hari ini penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan normal dan lancar. "Semuanya normal dan lancar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika