Rabu 15 Mar 2017 06:04 WIB

Pemkab Bandung Gelar Tutup Lubang Jalan Serentak

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan Gerakan Tutup Lubang (GTL) serentak di jalan-jalan kabupaten yang berlubang yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan Gerakan Tutup Lubang (GTL) serentak di jalan-jalan kabupaten yang berlubang yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, melakukan Gerakan Tutup Lubang (GTL) secara serentak, Selasa (14/3). Upaya perbaikan ini menyasar ruas jalan yang kondisinya berlubang di berbagai wilayah.

Kegiatan yang diampu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung itu dipusatkan di wilayah Solokan Jeruk. Perbaikan jalan di sana langsung dihadiri Bupati Bandung Dadang M Naser. Penutupan lubang jalan di antaranya dilakukan juga di Jalan Raya Gandasari-Paledang, Kampung Kiaraeunyeuh-Wates, Kecamatan Katapang.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sarana Prasarana wilayah Margahayu Dinas PUPR Kabupaten Bandung Budi Hermawan, gerakan tutup lubang ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan serentak di 31 kecamatan. Di wilayah yang menjadi kewenangan UPT Margahayu, kata dia, perbaikan jalan itu dilakukan di ruas jalan kawasan Margahayu, Katapang, dan Dayeuhkolot.

Total sepanjang sekitar dua kilometer jalan yang diperbaiki di wilayah UPT Margahayu. Budi menyebut, kerusakan jalan yang dinilai parah berada di kawasan Kecamatan Margaasih. “Kerusakan di sana terjadi akibat seringnya keluar masuk kendaraan berat yang sedang mengerjakan proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja. Perbaikan mencakup jalan dan drainase,” kata dia, Selasa.

Budi menjelaskan, penutupan lubang jalan dilakukan dengan urukan material batu. Kemudian dilakukan pemadatan dan dilindas agar kondisinya rata. Ia memperkirakan hasil penutupan lubang ini akan bertahan hingga dua bulan mendatang. Jalan rencananya baru dibeton pada Juni mendatang.

Penutupan lubang jalan pun dilakukan UPT wilayah Soreang yang kewenangannya meliputi Soreang, Kutawaringin, Pasirjambu, Ciwidey, serta Rancabali. Kepala UPT Sarana Prasarana wilayah Soreang Dinas PUPR Kabupaten Bandung Dede Sukarsa mengatakan, di wilayah yang menjadi kewenangannya, kerusakan jalan tidak terlalu parah. Lubang jalan yang ditutup ukurannya relatih kecil. “Kalau dibiarkan, lubang kecil akan tergerus dan makin melebar,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement