Selasa 14 Mar 2017 15:13 WIB

117 Proyek CSR Bantu Kemajuan Jawa Barat

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Sebanyak 290 sepeda untuk pelajar SMP hasil kerjasama pemkot dengan CSR PT Pertamina Persero, diparkir di Balai Kota Bandung, Jumat (25/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sebanyak 290 sepeda untuk pelajar SMP hasil kerjasama pemkot dengan CSR PT Pertamina Persero, diparkir di Balai Kota Bandung, Jumat (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program corporate social responsibility (CSR) disebut menjadi salah satu bantuan untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat dalam program-program pembangunan. Selama 2016, tercatat 117 proyek CSR berbasis Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan Proyek-Proyek CSR-PKBL Jawa Barat Tahun 2016, di Hotel InterContinental Bandung, Selasa (14/3). Peresmian dan penandatangan prasasti ini  memecahkan Rekor MURI dengan penandatangan prasasti terbanyak secara serentak.

Gubernur mengatakan berdasarkan data BPS berbagai kemajuan dan pertumbuhan ekonomi berjalan dengan sangat baik di Jawa Barat. Dari bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.

"Namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus kitaselesaikan. Setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp 600 triliun rupiah untuk mewujudkan Jawa Barat provinsi termaju di Indonesia, dan pemerintah tidak akan mampu jika harus memenuhi seluruhnya dengan hanya mengandalkan pendanaanbersumber APBD dan APBN. Dengan demikian, perlu peran serta multipihak, terutama masyarakat dan dunia usaha," kata Heryawan.

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan berdasarkan catatan Bappeda Jawa Barat selama 2016 tercatat 117 proyek CSR yang disumbang dari 36 perusahaan di Jawa Barat. Nilai CSR pun meningkat lebih dari 100 persen dari tahun lalu. "Alhamdulillah terkumpul pendanaan tersebut berjumlah Rp 226 miliar, naik 100 persen dari tahun lalu yang 100 miliar lebih," ujarnya.

Aher menyebutkan paling banyak proyek CSR disalurkan ke pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan ekonomi. Bantuan ini dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Gubernur pun menyebutkan Pemprov Jabat juga mengembangkan konsep JABAR MASAGI, yang menjadi spirit kuat dan dorongan dalam melakukan sinergitas dan kerjasama lebih luas dengan seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat. Salah satu upaya yang dilakukanadalah dengan mengajak dunia usaha untukmelakukan praktik investasi dan bisnis yang bertanggungjawab sosial melalui program CSR. Lebih dari sekedar charity atau santunan, konsep Jabar Masagi dalam mengembangkan pola kemitraan CSR. Dengan diarahkan sebagai sebuah investasi sosial dari dunia usaha untuk berpartisipasi membangun Jawa Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement