Selasa 14 Mar 2017 09:46 WIB

TNI Bagikan Baju Batik ke Warga Afrika Tengah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Tengah berada di pedalaman Afrika, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu malam (1
Foto: Satgas Kizi TNI
Tengah berada di pedalaman Afrika, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) memperingati maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu malam (1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) membagikan 250 Baju Batik Khas Indonesia kepada warga lokal di wilayah PK-6 Bangui, Afrika Tengah.

Dansatgas Kizi TNI Mayor Czi Widya Wijanarko mengatakan, pembagian baju batik tersebut diharapkan bisa mengenalkan batik Indonesia di Benua Afrika.

"Melalui pembagian baju batik diharapkan dapat memperkenalkan batik Indonesia di Benua Afrika khususnya Republik Afrika Tengah," kata Widya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/3).

Pembagian baju batik tersebut juga menunjukkan rasa peduli Pasukan Garuda kepada warga Republik Afrika tengah. Apalagi, setelah konflik berkepanjangan di negara ini mereka butuh perhatian dan dukungan, agar dapat membangun kembali negaranya.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) yang dilakukan oleh Satgas Garuda di Minusca agar mendapat tempat dihati masyarakat Afrika Tengah," ucap Widya.

Kegiatan pembagian baju batik tersebut diawali dengan pemberian secara simbolis oleh Danton Vertikal Lettu Czi Angga Kusuma kepada Ketua Adat di wilayah itu.

Selain pembagian baju batik, masyarakat dan anak-anak dihibur sulap oleh Pasukan Garuda yang sedang melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement