Senin 13 Mar 2017 19:24 WIB

Warga Korban Longsor Cililin Minta Direlokasi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Longsor menimpa puluhan rumah warga di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat
Longsor menimpa puluhan rumah warga di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

REPUBLIKA.CO.ID, CILILIN -- Warga Kampung Jati Radio RW 12, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, korban longsor yang terjadi Jumat (10/3) kemarin meminta direlokasi ke tempat yang lebih aman. Sebab, saat ini potensi bencana longsor di wilayah tersebut masih sangat tinggi. Apalagi jika hujan turun.

Kepala Desa Cililin, Agus Mahdar Hilmi mengungkapkan material longsor yang menimpa rumah warga masih dibersihkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebab, pembersihan dilakukan secara manual karena alat berat yang tidak bisa masuk.

"Saat ini jika hujan sudah terjadi maka warga yang terkena dampak akan mengungsi kembali. Warga inginnya relokasi terutama yang paling terdekat dengan kejadian longsor," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (13/3).

Menurutnya, jika sore mulai terlihat hujan, mereka akan mengungsi ke Pesantren Alhuda dengan jumlah mencapai 151 KK. Sebab hingga saat ini masih rawan dan khawatir hujan terjadi lagi.

Saat ini, ia menuturkan, pihaknya masih menunggu dari pihak terkait apakah lokasi tersebut masih layak atau tidak menjadi tempat tinggal. Sambil menunggu, pihaknya melakukan pembersihan dengan jangka waktu relatif lama tergantung banyaknya pekerja.

Agus menambahkan, para korban mengalami trauma khususnya anak-anak. Oleh karena itu, dia memberikan motivasi dan semangat agar mereka bisa pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti biasa. Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar agar jika hujan terjadi maka jangan berada di lokasi dan lebih baik mengungsi di tempat yang sudah disediakan.

Sebelumnya, Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa longsor yang terjadi Jumat (10/3) kemarin karena curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Akibatnya, material batu, tanah, dan pasir menimpa tiga rumah warga sekitar milik Asep, Onih dan Amin. Luas areal longsoran mencapai lebar 50 meter dan tinggi 20 meter.

Dua orang warga yang rumahnya tertimpa longsor yaitu Asep (45) dan Cecep (24) mengalami luka berat. Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Hasan Sadikin Bandung  pada Sabtu siang(11/3). Namun sore hari mereka kembali pulang dan memilih berobat dengan pengobatan tradisional. Sementara itu, dua orang lainnya, Didik (45) dan Heru Ali mengalami luka ringan.  

Warga yang terdampak material longsor di RW 12 dengan jumlah RT sebanyak 3 orang. Sedangkan total 151 KK dievakuasi ke Pesantren Alhuda dan Madrasah Nurul Hikmah serta rumah warga sekitar yang tidak terdampak longsor. Selain itu, pada Jumat (10/3) kemarin pukul 21.15 WIB di jalan Cinangsi, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin juga terjadi longsor.

Kejadian tersebut diakibatkan tingginya curah hujan sejak dari pukul 16.30 hingga pukul 20.00 WIB. Sehingga material batu dan tanah Gunung Pasir Ipis tumpah ke jalan sehingga menutup jalan yang mengakibatkan kemacetan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement