Senin 13 Mar 2017 18:01 WIB

DPR Minta Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Somalia

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Ilham
Warga somalia dilanda bencana kelaparan hebat di tengah meningkatnya ketegangan antara pasukan pemerintah dengan milisi.
Foto: AP
Warga somalia dilanda bencana kelaparan hebat di tengah meningkatnya ketegangan antara pasukan pemerintah dengan milisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar enam juta warga Somalia mengalami kesulitan akses bahan makanan. Negara yang sedang dirundung konflik bertahun-tahun lamanya itu semakin membutuhkan bantuan internasional agar tidak didera wabah kelaparan.

Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid, pemerintah Indonesia perlu menunjukkan kepedulian di tingkat internasional. Hal itu antara lain dengan mengupayakan diplomasi damai sekuat tenaga dengan berperan aktif menurunkan ketegangan di Somalia atau negara-negara konflik pada umumnya.

“Kalau tidak bisa menghentikan peperangan dan membawa ke meja perundingan, (pemerintah Indonesia agar) memberikan bantuan kemanusiaan dan mengajak negara-negara lain melakukan hal yang sama untuk masyarakat di wilayah konflik,” kata politikus Partai Gerindra itu dalam pesan singkatnya, Senin (13/3).

Indonesia menganut politik luar negeri yang mengupayakan ketertiban dan perdamaian dunia. Karena itu, RI wajar menyuarakan empati terhadap negara-negara yang dirundung konflik.

Selain itu, kata Sodik, pemerintah dapat mendesak badan PBB yang mengurusi pengungsian (UNHCR) agar berbuat maksimal dalam memberikan perlindungan hukum maupun logistik.

Sejak sepekan lalu, Sekjen PBB Antonio Guterres telah mengunjungi Somalia. Guterres menilai, penderitaan warga Somalia termasuk yang luput dari perhatian besar dunia internasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement