REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan Pulau Dewata menuju Haneda, Jepang pukul 11.00 WITA. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ikut mengantar kepulangan Raja Salman dan rombongan.
"Saya sampaikan selamat jalan kepada Raja Salman. Semoga Allah selalu melindunginya dan semoga selamat sampai tujuan," kata Lukman di Bandara Internasional Ngurah Rai, Ahad (12/3).
Lukman juga sempat memberikan kenang-kenangan berupa Mushaf Istiqlal dengan ornamen khas 34 provinsi di Indonesia. Lukman tak ketinggalan berdoa semoga Raja Salman suatu hari bisa kembali lagi datang ke Indonesia.
Mushaf Istiqlal merupakan mushaf khas Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lainnya. Indonesia juga negara ramah di mana budaya saling bertukar cendera mata sudah lumrah dilakukan. "Raja Salman juga memberikan mushaf kepada saya, sehingga saya ingin membalas hadiah tersebut dengan memberikan Mushaf Istiqlal," katanya.
Pemerintah juga tak menyiapkan seremonial khusus untuk melepas kepulangan Raja Salman. Raja Salman diantarkan dengan cara sederhana, pamitan, salaman, dan langsung menaiki eskalator khusus pesawat. Selain dua menteri, Raja Salman juga diantar oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Kepala Kepolsian Daerah (Polda) Bali, Irjen Pol Petrus R Golose.
Raja Salman berada di Pulau Dewata sejak 4 Maret setelah tiga hari sebelumnya mengadakan lawatan kenegaraan di Jakarta, 1-3 Maret 2017. Pesawat kerajaan yang mengangkut Raja Arab Saudi itu bernomor penerbangan SVA-01 Boeing 747 seri 400.
Baca juga: Lambaian Tangan Perpisahan Raja Salman Saat Tinggalkan Indonesia