REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan gedung rawat inap VIP Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3).JK yang juga Ketua Umum PMI mengharapkan rumah sakit dapat melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan.
"Rumah sakit tidak boleh membeda-bedakan pasien, harus melayani semua. Apalagi pemerintah sudah menjamin," kata JK.
JK juga berpesan agar Rumah Sakit PMI Bogor dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Kota Bogor maupun Indonesia umumnya. PMI memiliki tiga rumah sakit di Indonesia salah satunya di Kota Bogor rumah sakit terbesar yang dimiliki PMI.
"Rumah sakit PMI diharapkan tidak hanya melayani tapi juga menjadi riset center," kata JK.
Untuk ketiga kalinya JK meresmikan gedung di RS PMI. Sebelumnya, ia juga meresmikan Gedung Gardenia untuk pelayanan Poliklinik Reguler dan Gedung Flamboyan untuk IGD, Penunjang Medis, ruang tindakan canggih serta ruang rawat inap VVIP.
Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha W Waspada mengatakan gedung E di RS PMI Bogor menambah fasilitas ruang rawat inap VIP. Sesuai dengan rencana pengembangan rumah sakit, ruang rawat inap yang dibangun adalah gedung tiga lantai yang terdiri dari 35 kamar.
"Dengan adanya penambahan gedung baru ini, saat ini RS PMI Bogor telah memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 357," katanya.
Ia menjelaskan, pengembangan ruang rawat inap VIP ini sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pasien RS PMI yang kadang kesulitan mendapatkan kamar karena penuh. "Ruang VIP ini juga bisa digunakan untuk pasien BPJS Kesehatan Top Up , mengingat sekitar 70 persen pasien RS PMI adalah pasien pengguna BPJS Kesehatan," katanya.
Selain peresmian gedung rawat inap VIP, dalam acara ini sekaligus dilakukan pelantikan terhadap lima orang dewan pengawas yang terdiri dari tiga orang perwakilan pengurus pusat PMI, satu orang perwakilan kementrian kesehatan, dan satu orang perwakilan dari ketua pengurus daerah PMI Provinsi Jawa Barat.
Serta pelantikan direksi RS PMI Bogor yang terdiri dari satu orang direktur dan tiga orang wakil direktur. Turut hadir dalam peresmian Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, jajaran direksi RS PMI dan sejumlah pejabat lainnya.