Sabtu 11 Mar 2017 11:13 WIB

Dilaporkan ke KPK, Anies: Harap Sabar Ini Ujian

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan usai shalat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Foto: media center
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan usai shalat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi santai laporan Mangatas Situmorang ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Menurutnya tak ada yang perlu dikonfirmasi bahkan Anies menyarankan agar pihak pelaporlah yang seharusnya menjelaskan. 

"Lebih baik yang menjelaskan yang melaporkan, lucu saja hari gini pilkada yg dilaporin ya saya ya sandi," kata Anies dalam keterangan pers tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (11/3).

Anies menerangkan jika yang dipermasalahkan anggaran, seharusnya melihat hasil audit BPK terlebih dahulu. Sedangkan pihak BPK pun tak melihat ada keanehan dalam laporan itu. Mantan Mendikbud itu juga menilai laporan itu tidak jelas dimana letak korupsinya.

"Kalau dugaan korupsi harus dilihat dimana aspek korupsinya, maka dari itu biar yang buat laporan yang menunjukkan dimana letak korupsinya," terang Anies.

Anies bersama tim advokasi juga memantau laporan yang diduga untuk menjatuhkan elektabilitasnya itu. Sebab, acara Book Fair itu sudah berlangsung sejak tahun lalu dan baru dilaporkan tahun ini. 

Dia menganggap semua ini ujian  yang harus dihadapi untuk merubah Jakarta. "Saya lihat karena pilkada makanya ramai, jadi harap sabar ini ujian," ucapnya menirukan suara yang kerap dikatakan dalam video tweet jahat kreasinya, sehingga ungkapan itu langsung disambut gelak tawa awak media. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement