"Kita coba ceritakan kepada pendukung Agus-Sylvi program satu miliar bisa disinkronkan dengan RW Siaga tidak melihat jumlah tapi program," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Kamis (9/3).

 

Program pada RW Siaga diantaranya bagaimana menangkal narkoba, menangani kesehatan jiwa dan ekstremisme terorisme. Program RW Siaga tanggung jawab milik semua, bukan milik pemerintah saja dan bukan program bagi uang.

 

"Karena penasehat tim pemenangan kita dari mantan Ketua KPK, Bambang Widjojanto, hal itu bisa berujung praktik korupsi sehingga kami tidak mematok jumlah uang," kata Sandiaga.

 

Semua program itu akan masuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) karena banyak program yang masuk Musrenbang tapi macet. "Saya berharap nantinya lurah, camat proaktif dalam mencari program untuk mengembangkan ketahanan masyarakat," kata Sandiaga.

 

Putaran kedua Pilkada Jakarta akan diikuti oleh Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika