REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kondisi badan jalan di jalur pantai utara (pantura) Jawa, berlobang dan bergelombang. Kondisi ini sangat membahayakan bagi para pengguna jalan saat memacu kendaraannya. Untuk itu, Korlantas Polri memasukan, menjelang arus mudik Lebaran 2017, seluruh kondisi ruas jalan utama sudah siap dilalui kendaraan.
"Saya sudah mendapat jaminan dari Kementerian PU bahwa 10 hari menjelang lebaran, kondisi jalan sudah siap semua," kata Kepala Korp Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, saat meninjau pelaksanaan operasi simpatik di Purwokerto, Kamis (9/3).
Dia bahkan menyebutkan, setiap bulan sekali, sudah mengadakan pertemuan dengan lintas terkait seperti Ditjen Binamarga dan Kemenhub untuk menggelar rapat evaluasi mengenai perkembangan proses perbaikan jalan. Melalui rapat sebulan sekali, pihaknya bisa mengetahui kondisi proses perbaikan yang sedang berlangsung.
Menurutnya, dari pemantauan yang pernah dia lakukan akhir Februari lalu, sejumlah ruas jalan memang sedang dalam proses perbaikan. Khususnya, di ruas-ruas jalan yang ada di Jawa Tengah yang mengalami kerusakan cukup parah.
"Saat ini, kondisi jalan di wilayah Jateng khususnya Jateng bagian barat, memang banyak perlu mengalami kerusakan," katanya. Antara lain di jalur selatan mulai dari perbatasan Jateng-Jabat hingga wilayah Kabupaten Banyumas, dan juga jalur tengah mulai dari Prupuk Kabupaten Tegl hingga Banyumas.
Terhadap kerusakan di jalur tersebut, Kakorlantas menyatakan, saat ini, sudah mulai dilakukan perbaikan. "Mudah-mudahan saja proses perbaikan bisa berjalan lancar, sehingga menjelang masa mudik lebaran nanti tidak menimbulkan masalah lalu lintas," katanya. Untuk itu, dia meminta, semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan proses pengerjaan jalan tersebut.
Mengenai kemungkinan terjadinya kemacetan di pintu keluar tol Jateng pada saat arus mudik, Kakorlantas berharap, hal itu tidak terjadi. "Mudah-mudahan tidak terjadi hal seperti tahun lalu, dimana terjadi kemacetan panjang akibat pintu Tol Brexit (Brebes exit) yang belum siap," katanya.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh dari PT Jasa Marga maupun Kementerian PU, hingga menjelang lebaran besok, proses pembangunan jalan tol pantura sudah mencapai Ngaliyan, Kota Semarang, atau sekitar 4 kilometer sebelum masuk Tol Krapyak-Jatingaleh.
Namun, dia mengakui, saat itu kondisi jalan tol pantura Jateng tersebut, masih belum sepenuhnya selesai. Kemungkinan, tol yang sudah bisa dioperasikan pada saat menjelang Lebaran, baru sampai wilayah Kabupaten Pemalang. Namun dia menyebutkan, bila kondisi di pantura nantinya memang sangat padat, maka ruas tol Pemalang-Ngaliyan yang belum jadi, bisa digunakan untuk memecah kepadatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
