REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki T Purnama alias Ahok bertemu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediaman Presiden RI-5, Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan itu, Ahok membahas MoU mengenai program Sister City dan menawarkan Pulau Seribu untuk kerja sama.
''Kita itu sudah lama ada MoU dengan Capetown. Tapi belum ditandatangani. Jadi kan harusnya mesti ke sana tanda tangan. Ya udah aku bilang nanti cepat-cepat beresin deh biar nggak tertunda,'' kata Ahok, usai pertemuan, Rabu (8/3).
Ahok mengatakan, dirinya tertarik dengan budidaya industri perikanan di Afsel, di mana negara asal Nelson Mandela menyediakan lahan dan perizinan. Menurut dia, DKI Jakarta punya BUMD yang banyak, termasuk swasta.
''Yah saya bilang kita lebih baik kerja sama antar perusahaan. Kita mau tawarkan Pulau Seribu, selain untuk wisata, juga baik untuk pengolahan ikan maupun industri perikanan. Kita ngobrol bebas lah, kayak udah kenal lama ketawa-ketawa,'' kata cagub DKI nomor urut 2 tersebut.
Ia menyatakan, kerjasama itu dijalankan saat dirinya kembali aktif sebagai gubernur DKI. Selain itu, lanjut dia, Afrika Selatan tertarik mengikuti perkembangan politik Indonesia. ''Dia juga mau mendorong, dia cerita banyak dunia ini mesti di dorong. Beliau ingin dunia ini lebih moderat dalam hal politik juga,'' jelas dia.