Rabu 08 Mar 2017 18:49 WIB

Pemprov Jawa Tengah Inventarisasi Masalah Pembebasan Lahan Tol Batang-Semarang

Jalan tol
Foto: Republika
Jalan tol

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan inventarisasi masalah terkait dengan pembebasan lahan tol Batang-Semarang. Langkah ini guna mempercepat pembangunan jalan tol tersebut agar bisa digunakan pada masa arus mudik Lebaran 2017. 

"Kami akan mengejar betul `problem` pembebasan tanahnya yang berkaitan dengan masyarakat, tanah pemprov, tanah wakaf, atau tanah BUMN, itu sudah coba kami bereskan semua," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (8/3).

Penggunaan tol Batang-Semarang pada arus mudik Lebaran 2017, sesuai dengan target yang diminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Jawa Tengah. 

"Insya Allah, selesai. Akan tetapi, selesainya fungsional atau bisa dilewati," ujar mantan anggota DPR RI itu.

Menurut Ganjar, hingga arus mudik Lebaran kondisi tol Batang-Semarang secara umum pembangunannya baru mencapai 60 persen, sedangkan kondisi jalan sudah 100 persen.

Gubernur menegaskan akan terus memantau perkembangan pembangunan tol Batang-Semarang, bahkan rencananya untuk pengecekan terakhir dirinya akan bersepeda melintasi tol tersebut.

"Nanti saya jelang Lebaran akan `ngecek` dengan teman-teman Bina Marga naik sepeda keliling tol yang digunakan untuk mudik," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer ini menghubungkan Kabupaten Batang dengan Kota Semarang. Tol ini merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement