Rabu 08 Mar 2017 13:29 WIB

Empat Pemuda Tewas Usai Tenggak Oplosan

Miras oplosan
Foto: ANTARA
Miras oplosan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan empat pemuda di Kabupaten Subang, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras oplosan secara bersama-sama.

"Empat orang meninggal dunia diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan di rumah kontrakan," kata Yusri dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (8/3).

Ia mengatakan empat pemuda tersebut meninggal dunia dalam waktu dan tempat berbeda setelah sehari mengonsumsi minuman keras oplosan pada Ahas (5/3). Yusri menyebutkan korban bernama Heri (25) warga Kota Cimahi dan Toni (27) warga Kabupaten Subang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang pada Selasa (7/3).

Selanjutnya korban bernama Pijey (18) warga Subang meninggal dunia di RSUD Ciereng, dan Asep (25) warga asal Kabupaten Cianjur meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Jalan Cagak, Subang, Senin (6/3).

"Korban meninggal di RSUD Ciereng dan saat perjalanan ke Puskesmas Jalan Cagak," kata Yusri.

Ia menuturkan peristiwa itu bermula ketika para korban mengonsumsi minuman keras merk Vodka dicampur dengan minuman Pepsi Blue dan dua liter air mineral kemasan di rumah kontrakan korban Asep di Desa/Kecamatan Kasomalang, Subang, Ahad (5/3).

Selesai mengonsumsi minuman keras oplosan tersebut, korban Pijey meninggalkan rumah kontrakan, selanjutnya korban tidak sadarkan diri pada Senin (6/3). "Korban lainnya yang juga saudara Pijey, Saeful tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke RSUD Subang dan setelah itu dilakukan pemeriksaan medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.

Setelah korban Pijey, tiga teman lainnya yang ikut mengonsumsi minuman keras oplosan juga meninggal dunia. "Selanjutnya keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jasad korban dan keluarga menerima atas kejadian tersebut sebagai takdir," kata Yusri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement