Rabu 08 Mar 2017 13:08 WIB

17 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga dan siswa SD melintasi genangan air menggunakan perahu di Desa Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (3/3).
Foto: Mahmud Muhyidin
Warga dan siswa SD melintasi genangan air menggunakan perahu di Desa Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung membuat Sungai Citarum meluap sehingga berdampak banjir ke pemukiman warga di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Hingga Rabu (8/3) pukul 07.30, sebanyak 17. 876 jiwa menjadi korban banjir.

Danramil 0908/Dayeuhkolot Kapten Arm Momon Sudirman mengatakan rumah yang tergenangi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot mencapai ketinggian 20 cm hingga 150 cm. Dimana di desa Dayeuhkolot mencapai 10 RW dengan 312 rumah dan 624 KK.

Sementara itu di Kelurahan Pasawahan sebanyak 2 RW dengan 97 rumah, 122 KK dan 445 jiwa. Di desa Citereup sebanyak 9 RW dengan 615 rumah, 778 KK dan 2723 jiwa. Selain itu di desa Cangkuang korban banjir sebanyak 4 RW, 147 Rumah, 164 KK dan 526 jiwa.

Di Kecamatan Bojongsoang ketinggian air banjir mencapai 20 cm hingga 150 cm. Dimana korban banjir di desa Bojongsoang sebanyak 4 RW, 1200 rumah, 1350 KK dan 4500 jiwa.

"Jumlah rumah yang tergenangi sebanyak 2371, 3038 KK dan 17.876 jiwa," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (8/3).

Ia menambahkan, pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot yang berada di desa Dayeuhkolot mengungsi di Aula Desa Dayeuhkolot sebanya 12KK, 46 Jiwa. Koramil 0908/Dayeuhkolot, 11 KK, 39 Jiwa. Di desa Citeureup mesjid Baiturrohman sebanyak 1 KK, 2 jiwa. Mesjid Nurul Falah, 22 kk, 67 jiwa, mesjid Al Hilmi, 15 kk. 54 jiwa, mesjid Al Hilal, 6 kk, 18 jiwa.

Selain itu di Kecamatan Bojongsoang tepatnya di Desa Bojongsoang di Gudang Tenggo sebanyak 8 KK, 27 jiwa. "Jumlah total pengungsi sebanyak 75 KK atau 253 jiwa," katanya.

Momon mengatakan fasilitas umum yang tergenangi yaitu 7 sekolah dan 9 mesjid yaitu SDN 1 Bojongasih Ds. Dayeuhkolot, SDN 2 Bojongasih Ds. Dayeuhkolot, SDN 7 Bolero Ds. Dayeuhkolot, SDN 10 Bolero Ds. Dayeuhkolot, SDN 01 Leuwi Bandung, SDN 02 Leuwi Bandung, SDN 03 Leuwi Bandung.

Sementara itu, mesjid Masjid Miftahulhuda Ds. Dayeuhkolot, Masjid Baitulha Ds. Dayeuhkolot, Masjid Baitul Gopur Ds. Bojongsoang, Masjid Arrohman Ds. Bojongsoang, Masjid Al Hilmi Ds Citeureup, Masjid Al Fauzan Ds Citeureup, Masjid Al Hilal Ds Citeureup, Masjid Arrohman Ds Citeureup, Masjid Al Ikhlas Ds Cangkuang Wetan.

Sementara akses jalan yang terputus berada di jalan Moh Toha -Dayeuhkolot  di Depan PT Metro Garmen dan PT Kardinal dengan ketinggian banjir mencapai 70 cm dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

Jalan Depan Kantor Desa Citeureup Ketinggian air 30 Cm dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Jalan BuahBatu -Bojongsoang Dayeuhkolot di depan Rumah makan Ampera - Cijagra terdapat genangan air 20 cm. Dan jalan Dayeuhkolot - Baleendah di Depan Masjid As Sofiah/Pasar Dayeuhkolot  ketinggian air 70 cm tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement